News

Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Resmikan Revitalisasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu

Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu merupakan rumah yang pernah ditempati oleh Bung Karno pada tahun 1938-1942 setelah dipindahkan dari Ende.

Rumah ini menjadi saksi sejarah perjuangan pergerakan menuju Indonesia Merdeka.

Nilai Penting Sejarah dari bangunan inilah sebagai dasar Kemendikbudristek menetapkan bangunan ini menjadi Cagar Budaya Peringkat Nasional dan kemudian dilaksanakan revitalisasi.

Menurut Direktur Pelindungan Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin bahwa revitalisasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu ini terwujud atas kerja sama antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII dengan Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu yang telah berjalan dengan lancar sejak Bulan Agustus-September 2023.

“Terima kasih kami ucapkan kepada Bank Indonesia, yang telah bekerja sama dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII melaksanakan Revitalisasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu,” kata Judi Wahjudin saat meresmikan Revitalisasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno di Bengkulu, 16/09/2023.

Revitalisasi ini tambah Judi Wahjudin meliputi Perbaikan Sarana dan Prasarana, Pembuatan Ruang Literasi, Sistem Layanan Pembayaran dengan E-Money/Qris, Cinta, Paham, dan Bangga Rupiah, dan Pembenahan Ruang UMKM.

Sementara menurut Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII Nurmatias melalui kegiatan revitalisasi ini para pengunjung rumah Bekas Bung Karno bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan menarik.

“Target kita adalah pengunjung bisa mendapatkan informasi lengkap tentang perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan kemerdekaan sekaligus untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme kita semua,” terang Nurmatias.

Ke depan, kata Nurmatias, kerja sama yang telah terjalin selama ini dengan seluruh stakeholders dapat terus berlanjut dalam upaya Pemajuan Kebudayaan, baik dalam bidang Cagar Budaya maupun Objek Pemajuan Kebudayaan, khususnya di Bengkulu.

Sehubungan dengan kegiatan ini, Direktorat Jenderal Kebudayaan melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VII juga menyelenggarakan kegiatan yang terkait dengan Objek Pemajuan Kebudayaan dari tanggal 16-23 September 2023 di antaranya; Panggung Seniman, Workshop dan Pameran Lukis, Jelajah Rumah Bung Karno, Lomba Permainan Tradisional Anak, dan Pemutaran Film Edukasi.

Peresmian Revitalisasi Rumah Bekas Kediaman Bung Karno ini langsung dihadiri Gubernur Bank Indonesia, Direktur Pelindungan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Asisten I Provinsi Bengkulu, Forkopimda Provinsi Bengkulu, Perwakilan ISEI se Provinsi, dan Kepala Perwakilan BI se- Indonesia.(fia/rls)

Related Posts

1 of 12